Sunday, June 24, 2012

Tenggelam dalam buku

Sore belum sampai. Ini masih siang kawan. Bersama tas punggung hitam Ku menunggu kekasihku berjibaku dengan ide bersama kekawannya. Ku larikan diri ke atap sebuah pusat toko. Dimana sebuah gerai buku membuka lebar pintunya. Ku benamkan mata dan jiwa pada ribuan buku itu. Menikmati waktu hingga tak terasa siang itu hampir sore. Latar kaca yang disinari matahari. Antar aku menikmati akhir pekan sebelum esok ku kembali ke ibukota.

Gie 24 juni 2012, Poins lebak bulus


Friday, June 1, 2012

Sempurna (maafkan selain KAU bagi saya dia pun juga)

Kau begitu sempurna

dimata ku kau begitu indah

kau membuat diriku

selalu ingin memujamu


disetiap langkahku

selalu saja merindukan dirimu


maaf andra and the backbone, lirik lagunya saya pinjam.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tapakku di Singapura

ku angkat ransel merah ku

ku langkahkan kaki ke garis batas

burung besi ku telah menunggu

bawa ku terbang jauh melintas


angan menerawang semua rencana

nafas memburu tanpa kata kata

terima kasih ku hanya pada NYA

ketika ku menapaki Singapura.


gie 010612


Published with Blogger-droid v2.0.4

Wednesday, May 30, 2012

Monday, May 21, 2012

Selamat pagi Malioboro

Pulang ke kota mu ada setangkup haru dalam rindu...


Hari masih pagi di Malioboro. Saya dan iGita beranjak keluar dari penginapan kami di salah satu gang Sosrowijayan. Di sisi jalan banyak kita temukan jajanan sarapan ala Jogja. Gerobak nasi kucing dan kue basah menjadi pilihan untuk pengisi perut kala pagi ini. Para pedagang nan murah senyum berhasil menarik orang-orang tuk mampir sekedar minum kopi atau makan nasi bungkus yang sudah disiapkan. Pagi yang tenang jauh dari hiruk pikuk kesibukan kota.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Sunday, May 20, 2012

Selamat datang di Thailand

Oktober 2011 lalu masih teringat saat pertama kalinya ku tapakkan kakiku di negeri lain selain Indonesia. Ku mendarat di Thailand. Negeri yg pernah kuimpikan untuk ku singgahi.


Published with Blogger-droid v2.0.4

nasi goreng Bakti serpong

Minggu sore kami sekeluarga kembali lagi ke nasgor bakti yang di serpong. Yeaahhh.. Ga ada tandingannnya coy.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Monday, April 9, 2012

mata dan otak

Tangerang sudah jam 1 pagi dan aku belum sedikitpun mengantuk, dikepalaku banyak sekali ide dan tulisan yang mau ku goreskan dihalaman ini. yang pasti masih ada cerita seru dari singapura dan bangkok yang belum ku curahkan dihalaman ini.

Sunday, April 8, 2012

Kembali Bergairah dengan tampilan baru.

Tangerang hampir jam 12 malam, disudut kasur tanpa seprei kulanjutkan mengutak ngatik tampilan blog kesayanganku ini. ayokanan.blogspot.com kutambahkan buntut dibelakang nama blogku ini. semakin padat rasanya halaman blog ini, yang tadinya kosong seperti halaman tanpa pot dan tanaman kini ku padatkan dengan kata kata penambah makna.

keroncongan

tangerang, belum terlalu larut malam, sebungkus nasi goreng tak habis ku lahap berdua istriku. masih ada sedikit sisa secangkir kopi yang ku buat untuk menyaksikan pertandingan antara manchester united vs queen park ranger. kini ku seruput kembali sambil kubaca te-we karangan gol a gong.

Thursday, April 5, 2012

Gie Come back

kembali saya putuskan untuk kembali mulai menulis. kali ini terfokus pada tulisan pengalaman perjalan bertas punggung saya baik yang bersama istri atau sendiri. semoga niatan yang kali ini bisa lebih awet alias tidak anget anget tai ayam. hahaha.

Monday, January 9, 2012

2 Malam di Malioboro

Baru baru ini saya taveling ke jogja bersama istri saya, kami berangkat dari jakarta via kereta api melalui stasiun pasar senen, kami gunakan kereta bisnis fajar utama jogja, enak juga kok keretanya cuma ya panas karena memang tidak ber ac,perjalanan mengh abiskan waktu 8 jam, sampai di stasiun tugu, jogja jam 4.30 sore, Langsung kami jalan kaki menuju jalan Malioboro melalui jalan Pasar kembang. Saat itu kami belum memiliki penginapan, dan kami janjian dengan salah satu teman asal jogja, mas joko, janji bertemu di indomaret di malioboro jam 5 sore, sambil menunggu kami mengganjal perut dengan sisa bekal roti dan kacang (sengaja bawa dari jakarta agar tidak jajan di kereta, upaya hemat juga) jadi di indomaret kita hanya beli air mineral saja rp.3000. Indomaret di malioboro ini mengingatkan saya dengan 7/11 di bangkok, thailand, dimana mereka menyediakan meja,bangku untuk makan dan minum dan juga stop kontak buat charge hp atau laptop.Mas joko jemput kami dan membawa kami ke penginapan dekat rumahnya di gang ontorejo daerah wirobrajan,melewati jalan malioboro, belok di depan mirota, menyusuri jalan pusat jajanan bakpia pathuk, dan jalan raya lintasan ahmad dahlan sampai wirobrajan, sampai lah di depan gang ontorejo, kami makan sebentar di sebuah rumah makan prasmanan, tidak terlalu mahal per orangnya 10.000 rupiah, setelah makan kami jalan kami ke dalam gang ontorejo dan menuju penginapan yang saya lupa namanya tapi per malamnya 100.000 rupiah dengan fasilitas kamar mandi privat, tv, fan, dan springbed. Cukup lumayan hanya agak panas karena tidak ada jendela, setelah istirahat sebentar setelah magrib kami keluar dengan tujuan jalan jalan dan cari makan malam, kami jalan menyusuri wirobrajan, jembatan serangan, lalu menanjak ke arah jalan ahmad dahlan, berhenti di taman parkir lalu kami sambung naik becak mengarah ke alun alun utara, melewati kauman kami menikmati daerah kelahiran organisasi pemuda muhamadiyah di daerah kauman, lalu sampailah kami di alun alun utara tepatnya di depan mesjid gede yogyakarta, masuk sebentar untuk menikmati megahnya mesjid itu dan tak lupa mengabadikannya, mengenai masjid gede, saya sudah lama terinspirasi untuk ke situ setelah saya terkagum kagum pada film indonesia yang berjudul Sang Pencerah. Tidak lama di sana kami beranjak makan didepannya nasi urap katanya harga 5000 rupiah per porsi, kenyang sudah kami ke alun alun yang saat itu sedang ada pasar malam. Masuk ke pasar malam kami mencicipi sate sapi sekaligus lemaknya enak setusuknya 2000 rupiah dan minum buah carica yang diolah seperti es buah harga 5000 rupiah, keluar dari arena pasar malam kami ngemil lagi pisang molen dan cakwe, puas sudah malam itu lalu kami beranjak pulang menyusuri jalan kauman sampai ahmad dahlan, melewati serangan nanjak sedikit mampir di kios jamu godog, minum jamu pegel pegel 10000 rupiah pol, jalan lagi sampai penginapan sudah capek bener, langsung tidur dan selesai lah malam pertama di jogja. Hari kedua, kami bangun lebih awal maksudnya agar tidak rugi jauh jauh traveling dapatnya tidur doang, hari ini banyak planing, yang paling pertama adalah kami mau pindah dari kawasan wirobrajan, ke daerah malioboro. Jalan jalan putar putar malioboro, sosrowijayan, dagen balik lagi sosrowijayan, akhirnya kami ditunjukan seseorang bapak ke sebuah hotel kecil, murah dan nyaman, 200.000 sudah ada kamar mandi dan ac juga fan, cukup murah untuk ukuran holiday season di malioboro.